Pengertian Prakarya dan Kewirausahaan___
Pengertian Prakarya - prakarya itu berasal dari istilah pra serta karya, pra mempunyai makna belum sedangkan karya iyalah hasil kerja. prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi atau masih dalam bahan mentah , prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe.
Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh karena itu belum ada penggunanya ataupun konsumennya. Satu-satunya penggunanya iyalah si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian karena yang penting bentuk dasarnya saja . Harga sebuah prakarya ditentukan oleh subyektif sebab belum tahu potensi dasar pada pasarnya.
Prakarya dan kewirausahaan
Prakarya memiliki pengertian ialah Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, ataupun keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas. Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas serta mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja. prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya.
arti pengolahan Prakarya ialah membuat atau menciptakan , Pada dasaranya prinsip kerja pengolahan prakarya iyalah mengubah bahan mentah menjadi produksi hasil dengan mencampur atau memodivikasi bahan tersebut,
Manfaat pendidikan teknologi pengolah iyalah sebagai pelatih rasa yang dapat dikorelasikan dalam kehidupan sehari hari , pengolah telah dilakukan oleh pendahulu bangsa dengan teknologi tradisi yang sederhana tetapi telah menunjukan konsep pengolahan yang aplikabel,
Prakarya pengolah melatih perserta akan rasa sebar maupun berfikir praktis serta kedepan.
Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan diidentikan dengan ialah entrepreneurship. Kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan adanya kreativitas serta inovasi dalam memahami suatu peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu dapat terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba ataupun nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain iyalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif serta berperilaku inovatif yang dijadikan dasar dalam kewirausahaan , sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat serta proses dalam menghadapi tantangan hidup(Soeparman Soemahamidjaja 1977:2)
Kreatif serta inovatif ialah kunci utama dari kewirausahaan, Kreativitas ialah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru ataupun hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.
Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis sejak tahun 1990, Kewirausahaan diidentikan dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat didefinisikan proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber- sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama.
Pengertian Wirausaha
Pengertian Wirausaha ialah pelaku dari kewirausahaan, yang berarti orang yang memiliki kreativitas serta inovatif sehingga mampu menggali serta menemukan peluang serta mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai atau laba.
Wirausaha berasal dari istilah Wira serta Usaha, wira yang berarti berani, utama, mulia atau sendiri, sedangkan Usaha iyalah kegiatan. Wirausaha itu dapat diartikan iyalah sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Kegiatan untuk dapat menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang dapat menghasilkan itu disebut proses kewirausahaan.
Ciri-ciri orang kreatif ialah :
Mandiri.
Terbuka terhadap yang baru.
Percaya diri.
Berani mengambil resiko.
Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Dapat menerima perbedaan.
Objektif dalam berpikir sera bertindak.
Peranan Wirausaha :
Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.
Kreatif dan inovatif adalah kunci utama kewirausahaan, adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada
sebelumnya.
Pengembangan kreativitas : Seseorang dikatakan ahli atau menguasai sebuah ketrampilan tidak secara spontan ada. Urutan pengembangan ketrampilan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Didasari dengan rasa suka atau minat
2. Melakukan pembelajaran
3. Menjadikan sebuah hobi atau kebiasaan
4. Menguasai ketrampilan
5. dan mampu mengembangkan menjadi inovasi baru
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
1. Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
2. Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
3. Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
4. Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
5. Mendorong perilaku eksperimen dll.
Berikut adalah macam-macam karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha :
1.Berbudi pekerti luhur
2.Kerja keras dan disiplin
3.Mandiri dan realistis
4.Berpikir positif dan bertanggung jawab
5.Dapat mengendalikan emosi
6.Berani menanggung resiko
7.Tidak ingkar janji
8.Berusaha mencari jalan keluar setiap
permasalahan
9.Belajar dari pengalaman
Agar lebih jelas, berikut dikemukakan beberapa karakteristik seorang wirausaha menurut pendapat Bygrave yang dikenal dengna istilah 10.D.
a. Dream (Mimpi)
Tidak ada wirausahawan yang tidak mempunyai mimpi, dan akan lebih sukses lagi bila mempunyai
visi dan misi ke depan disertai dengan kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
b. Decisivenes (Ketegasan)
Seorang wirausaha itu mempunyai hasrat ingin maju, tegas, energik, penuh semangat, dan tidak bekerja lambat. Setiap keputusan yang diambil selalu diperhitungkan. Kecepatan dan ketepatan merupakan faktor kunci dalam kesuksesan bisnisnya.
c. Doers (Bertindak)
Wirausahawan tidak suka menunda pekerjaan dan selalu menindaklanjuti keputusan yang telah dibuat,
selalu mempunyai kecepatan dan tenaga ekstra dalam bertindak di bandingkan yang lain. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.
d. Determination (Ketetapan Hati/ Kebulatan Tekad) Seorang wirausaha mempunyai keteguhan hati serta rasa tanggung jawab yang tinggi, sehingga tidak pernah menyerah begitu saja ketika menghadapi
persoalan, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.
e. Dedication (Pengabdian)
Seorang wirausaha yang cerdas itu mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, karena dedikasi yang tinddi maka kesuksesan akan selalu menghampirinya. Seorang wirausaha yang berdedikasi tinggi terhadap bisnisnya. Kadang- kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausahawan di dalam melaksanakan pekerjaanya tidak mengenal lelah.
f. Devotion (Kecintaan/ Kesetiaan)
Bisnis akan menyita banyak waktu, pikiran, tenaga, energy, focus, dan semangat seorang wirausaha
sehingga ia harus mencintai pekerjaanya dan pandai membagi waktu.
g. Detail (Terperinci)
Untuk mencapai kesuksesan, seseorang wirausaha harus berpikir detail (terperinci) karena ketika menjalankan usaha, aspek keuangan dan perencanaan strategi memerlukan pemikiran secara detail.
h. Destiny (Nasib)
Wirausaha wan membutuhkan keberuntungan dan ia harus mulai beusaha untuk memprediksi kapan keberuntungan itu datang menghampirinya.
i. Dollars (Materi/ Uang)
Seorang wirausaha tidak mengutamakan pencapaian kekayaan. Motivasinya bukan karena masalah uang.
Uang di anggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
j. Distribute (Menyalurkan/ Mendistribusikan)
Wirausaha yang baik selalu berorientasi untuk member dan mendefinisikan kesuksesannya filosofinya, kepemilikannya, ilmunya, uang yang dimilikinya untuk kesejahteraan para karyawan, dan tentunya mendistribusikan kemempuan, ide, saran, dan inspirasi kreatifinya untuk membantu mengembangkan bisnis agar pelanggannya senantiasa setia dan selalu membeli barang dan jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar